Langsung ke konten utama

Stadion yg mirip rumah hantu

Lebih Mirip Rumah Hantu, Inilah 5 Stadion Klub Indonesia yang Kini Sudah Menemui Ajal

boombastis.com

Jun 21, 2018 12:04 PM

Dimasanya, stadion ini pernah merasakan jaya

Setiap klub sepakbola pasti punya impian untuk memiliki stadion sendiri, pun demikian dengan para supporternya. Mendukung tim kesayangan ketika berlaga kandang, terlebih apabila sudah memiliki stadion sendiri,  merupakan salah satu hal yang sangat membanggakan. Apalagi kalau stadionnya dibangun sangat megah dan mahal, tentu bisa menaikkan gengsi klub yang menempati.

Namun terkadang, pepatah habis manis sepah dibuang juga berlaku pada klub yang punya stadion bagus. Alih-alih dirawat dengan baik karena sudah dibangunkan, yang ada malah keadaannya tidak lebih dari sebuah sawah lantaran tergenang banjir dan ditumbuhi tanaman liar lalu. Lalu stadion mana sajakah itu? Simak ulasan berikut.

Stadion Ludung Mekong Aceh mirip sawah

Ludung Mekong Aceh [sumber gambar]

Meskipun dana miliaran rupiah sudah dialokasikan untuk membenahi stadion Mekong Aceh, namun masyarakat masih belum bisa memanfaatkan fasilitas olahraga tersebut. Rumput liar dan semak belukar yang kian tumbuh subur di sekitarnya, membuat stadion ini nampak terbengkalai dan terkesan mubazir . Padahal dulu stadion ini juga menjadi salah satu bukti kepedulian FIFA atas bencana tsunami yang melanda di Indonesia. Bahkan kondisi seperti ini berlangsung sejak tahun 2009 lalu. Sayang juga ya melihat bangunan ini.

Stadion Gelora Ambang Kotamobagu, sudah tergerus zaman

Stadion-Gelora-Ambang [sumber gambar]Stadion yang didirikan pada tahun 1985 ini menjadi stadion kebanggaan warga Bolaang Mongondow Raya,  sekaligus menjadi markas bagi klub sepakbola Persibom yang berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia di era tahun 2000-an. Namun dalam 10 tahun terakhir, stadion Gelora Ambang sepi dari aktivitas dan perlahan-lahan terbengkalai sehingga banyak rumput liar yang tumbuh menutupi bangunan stadion. Usut punya usut, awal terbangkalainya stadion ini juga karena absennya Persibom dari dunia sepak bola Indonesia lantaran tergerus perkembangan zaman dan kalah saing dengan yang lain. Hasilnya, yang bisa dilihat sendiri.

 Stadion Benteng Tangerang yang sudah termakan usia

Stadion Benteng [sumber gambar]

Stadion Benteng Tangerang diresmikan pada 11 Januari 1989. Dulunya, stadion ini merupakan markas bagi salah satu tim besar sepakbola Indonesia, yakni Persikota dan Persita Tangerang. Namun, karena kerap terjadi tawuran, mulai tahun 2012 tidak diperbolehkan lagi untuk menggelar pertandingan sepakbola di Stadion benteng. Saat ini, hanya fasilitas lapangannya saja yang masih terurus dan masih bisa digunakan. Sedangkan fasilitas lain seperti tribun penonton sudah “tidak layak” digunakan, rumput-rumput liar yang tumbuh disekitarnya sudah cukup tinggi.

Stadion GOR Pajajaran Bogor, keadaan mengenaskan

Stadion GOR Padjadjaran [sumber gambar]

Sebelum tahun 1992, dulunya Stadion Pajajaran Bogor bernama Stadion Purana. Sejak tahun 1992 hingga sekarang, stadion ini hanya mengalami 1 kali renovasi, yakni pada tahun 2011. Itupun hanya melakukan pergantian rumput saja, tidak meliputi infrastruktur stadion lainnya. Jadi wajar saja jika dalam 26 tahun terakhir hanya mengalami 1 kali renovasi, kondisi Stadion Pajajaran Bogor saat ini sudah sangat memprihatinkan.

 Stadion Purnawarman Purwakarta, yang ditinggalkan

Stadion Punawarman [sumber gambar]

Pelita Jaya pernah bermarkas di Stadion Purnawarman Purwakarta pada tahun 2006 – 2007. Setelah hampir lebih dari 10 tahun terbengkalai, kondisinya semakin memprihatinkanm mulai dari pagar yang berkarat, rumput liar yang tak henti-hentinya tumbuh mengelilingi lapangan, air yang menggenang di sebagian besar lapangan. Tak terurusnya stadion ini terjadi lantaran Pelita Jaya yang sekarang tak memakainya lagi, sehingga keadaan stadion jadi terbengkalai.

Melihat nasib beberapa stadion ini tentunya membuat hati kita miris. Pasalnya banyak cerita yang dulu ditorehkan di sana, baik kemenangan maupun kekalahan. Namun bagaimana lagi lantaran adanya satu dan beberapa alasan membuatnya begitu. Hal ini tentu jadi pelajaran agar tak terulang lagi.

Laporkan masalah

192tak suka

COPY SUCCESS

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga daun Pepaya

Tak Terduga, Daun Pepaya Bisa Bikin Kaya Raya owl.opera.com Mar 3, 2018 11:09 AM Daun pepaya, kaya manfaat (foto: dangercancer.com) Coba lihat kanan kiri rumah Anda. Mungkin, di sekitar tempat tinggal Anda, banyak ditemui pohon pepaya. Pepaya ( Carica papaya L. ) memang merupakan tanaman asli Amerika Selatan. Namun pada kenyataannya, pepaya telah lama menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jadi, tak di desa tak di kota, di negara kita, keberadaan pohon pepaya sudah cukup biasa. Dari pohon pepaya, lazimnya kita mengambil manfaat berupa buahnya yang memang manis dan segar, terlebih jika disantap di siang bolong. Kadang, ada juga yang memanfaatkan daun dan bunga pepaya untuk sayuran. Rasanya sedap bagi yang suka, bagi yang tak biasa, mungkin agak pahit. Serbuk daun pepaya (foto indiaMART.com) Suatu hari saya cukup terkejut, ketika mengetahui bahwa serbuk daun pepaya kering, ternyata dijual dengan harga cukup mahal. Hanya daun pepaya kering berbentuk serbuk saja, murni tan...

Asal muasal logo ular

Digunakan Sejak Zaman Kuno Hingga Sekarang, Inilah Asal Mula Logo Ular di Apotek dan Farmasi grid.id Feb 5, 2018 3:41 PM Ini sejarah Simbol ular di apotek Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin Grid.ID  - Pernahkah kamu mengamati logo di sebuah toko apotik atau tempat yang berhubungan dengan pengobatan dan farmasi? Jika Iya, pasti kamu akan melihat sebuah logo yang menunjukan cangkir dan ular di logo tersebut. Jika dipikir lebih dalam mengapa harus ada gambar ular dalam logo terbut?  Bukankah ular justru beracun? Usut punya usut ternyata beginilah sejarah awal mula logo ini digunakan. Ternyata logo ini sudah muncul sejak zaman kuno seperti Dilansir  Grid.ID  melalui Ancientspages. Dalam situs terbut menjelaskan mengapa ular bisa diguakan menjadi simbol di apotik dan dokter. Dalam sejarah, bermula dari seorang tokoh di Mitos Yunani Asclepius yang dijuluki sebagai dewa pengobatan yang mahir dalam bidang medis. Ini sejarah Simbol ular di apotek I...