Langsung ke konten utama

Tafsir surah Al Isra 1

Tafsir Al-Isra 1: Malam, Waktu Kerjanya Jin Bayaran

bangsaonline.com

Jun 7, 2018 8:42 PM

Oleh: Dr. KHA Musta'in Syafi'ie M.Ag. . .   

Subhaana alladzii asraa bi’abdihi laylan mina almasjidi alharaami ilaa almasjidi al-aqshaa alladzii baaraknaa hawlahu linuriyahu min aayaatinaa innahu huwa alssamii’u albashiiru (1).

"… alladzii asraa bi’abdihi laylan ". "asra" adalah bentuk ruba'iy, kata kerja empat huruf berumpun pada bentuk tsulatsy mujarrad, kata kerja tiga huruf, "sara, yasry", bermakna "berjalan, memeperjalankan". Dalam al-Qur'an, kata ini lazim digandeng dengan waktu malam (lail), seperti " wa al-lail idza yasri" (al-Fajr:4). Jadinya, kata ini khusus membahasakan perjalanan malam.

Malam, selain waktu tenang dan istirahat, malam juga waktu yang penuh misteri. Sinar matahari adalah energi bagi seluruh makhluq hidup sehingga bergerak dinamik dan berkembang. Tumbuhan akan lebih produktif, mekar, dan berbuah manakala mendapat asupan sinar matahari yang cukup. Manusia dan makhluq hidup lainnya, umumnya juga demikian.

Lalu, di malam hari, semua pengguna sinar mentari menjadi istirahat demi menenangkan diri, menghimpun energi untuk beraktivitas esok hari. Bahkan ada dedauan tertentu yang mingkup, berdekapan satu dengan lainnya. Daun-daun itu mulai tidur saat mentari tenggelam di tempat peraduannya hingga pagi hari. Lalu bangun kembali dengan segar dan ceria ketika matahari mulai terbit.

Subhanallah, tanpa punya mata, tanpa punya akal, daun-daun itu berdisiplin tinggi, mengerti kapan waktunya kerja dan kapan waktunya bersujud di hadapan sang Khaliq.

Tentu saja, hukum dunia tidak mutlak-mutlakan. Ada yang dibalik, justru beberapa makhluq hidup malah aktif pada waktu malam, sementara siang hari pasif dan istirahat. Seperti burung hantu, kelelawar, musang, serigala, utamanya para jin dan dedemit lainnya.

Begitu halnya para dukun, tukang santet, dan para kiai. Terkait disiplin masing-masing, mereka justru aktif di malam hari. Bedanya, para dukun dan tukang santet bermantra kerjanya mengirim tenung atau menolak serangan gaib, tapi kalau kiai bersimpuh di malam hari dengan shalat tahajjud, beristighfar, dan munajah.

Sesuai kodratnya, jin (Jinn, arab) maknanya gelap, sehingga wong Jowo menyebutnya lelembut atau makhluk halus atau barang yang tidak kasat mata. Kata "Jann, janna", dalam al-Qur'an identik dengan sifat waktu malam (lail), "falamma jann 'alih al-lail.." (al-An'am:76). Untuk itu, secara fisis, jin yang low energi hanya bisa nampak di malam hari, di mana energi waktu malam memang rendah. Meski demikian, itu cukup susah bagi jin yang mau nampak. Jin tidak bisa nampak di siang hari atau dalam penerangan cahaya yang sangat kuat, hancur atau parah berat.

Jika dipertanyakan, kenapa para tukang sihir, para dukun musyrik hanya kerja pada malam hari? Hal itu karena sangat terkait dengan kesempatan para jin bayaran yang disewa untuk mengantarkan tenung yang dikirim kepada orang tertentu. Jin hanya bisa kerja di malam hari dengan sangat lihai dan rahasia. Bayarannya tentu bukan uang, melainkan akidah dan keimanan.

Selanjutnya, Jin diberi kemampuan mengubah dimensi benda-benda fisis seperti jarum, paku, pecahan kaca menjadi nonfisis yang sangat lembut sehingga mudah dibawa terbang dan dimasukkan ke perut sasaran secara misteri. Setelah itu, cukup dibiarkan saja benda-benda fisis tersebut berubah menjadi fisis kembali seperti semula. Di dalam perut, benda santet itu sangat menyakitkan.

Meski demikian, sifatnya tetap dominan mantra nan gaib. Maka benar tidak terdeteksi oleh kecanggihan teknologi sehingga hasilnya nol tanpa penyakit. Jika benar demikian, maka pengobatannya kembali kepada nonfisis dan harus dilawan dengan kalimah thayibah, ayat-ayat suci, ruqyah nabawiyah oleh para ahli.

"..Laila", waktu malam, di mana obyek yang ditembak dengan sihir -biasanya - dalam keadaan lemah dan kosong, karena sedang tidur. Maka tidak heran, jika sore hari masih nampak sehat, tapi bangun tidur, tiba-tiba sakit mendadak. Itulah, maka agama memberi resep agar membaca-baca bacaan proteksi sebelum tidur, termasuk membaca ayat kursi, surah al-Falaq dan al-Nas, selain bacaan rutin " Bismik Allahumm ahya wa bi ismik amut".

Atas dasar hukum fisis ini, benarlah jika Allah SWT memeperjalankan hamba-Nya, Rasulullah Muhammad SAW dalam ekspedisi al-isra' wa al-mi'raj pada malam hari, meskipun Tuhan sangat kuasa memeperjalankan pada siang hari. Anda yang melakukan perjalanan malam, tentu terasa lebih nyaman, lancar dan jauh lebih cepat dibanding perjalanan siang yang banyak hambatan.

Itu artinya, meskipun Tuhan serba bisa segala-galanya, tapi tetap menepati sunnah-Nya, tetap disiplin mematuhi hukum alam yang dibuat-Nya sendiri. Adalah beberapa pelajaran berharga bagi umat manusia yang bisa dipetik dari gaya Tuhan ini, antara lain:

Pertama, agar dalam menggapai suatu tujuan tetap menempuh ikhtiar lahiriah, melakukan upaya-upaya lumrah sesuai kaedah kehidupan fisik, meski nanti ada kejutan-kejutan yang luar biasa melampaui fisis.

Kedua, meski seseorang sedang serba kuasa dan serba bisa, maka tetaplah berlaku wajar-wajar saja, tidak congkak dan tidak memanerkan kedigdayaan. Ketiga, demi lebih mudahnya mencapai tujuan dengan efektif dan efesien, seorang mukmin mesti pandai memfaatkan fasilitas sekecil apapun. Jika ada jalan tol atau ada jalan alternatif yang lebih representatif, maka manfaatkanlah. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stadion yg mirip rumah hantu

Lebih Mirip Rumah Hantu, Inilah 5 Stadion Klub Indonesia yang Kini Sudah Menemui Ajal boombastis.com Jun 21, 2018 12:04 PM Dimasanya, stadion ini pernah merasakan jaya Setiap klub sepakbola pasti punya impian untuk memiliki stadion sendiri, pun demikian dengan para supporternya. Mendukung tim kesayangan ketika berlaga kandang, terlebih apabila sudah memiliki stadion sendiri,  merupakan salah satu hal yang sangat membanggakan. Apalagi kalau stadionnya dibangun sangat megah dan mahal, tentu bisa menaikkan gengsi klub yang menempati. Namun terkadang, pepatah habis manis sepah dibuang juga berlaku pada klub yang punya stadion bagus. Alih-alih dirawat dengan baik karena sudah dibangunkan, yang ada malah keadaannya tidak lebih dari sebuah sawah lantaran tergenang banjir dan ditumbuhi tanaman liar lalu. Lalu stadion mana sajakah itu? Simak ulasan berikut. Stadion Ludung Mekong Aceh mirip sawah Ludung Mekong Aceh [sumber gambar] Meskipun dana miliaran rupiah sudah dialokasikan un...

Harga daun Pepaya

Tak Terduga, Daun Pepaya Bisa Bikin Kaya Raya owl.opera.com Mar 3, 2018 11:09 AM Daun pepaya, kaya manfaat (foto: dangercancer.com) Coba lihat kanan kiri rumah Anda. Mungkin, di sekitar tempat tinggal Anda, banyak ditemui pohon pepaya. Pepaya ( Carica papaya L. ) memang merupakan tanaman asli Amerika Selatan. Namun pada kenyataannya, pepaya telah lama menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jadi, tak di desa tak di kota, di negara kita, keberadaan pohon pepaya sudah cukup biasa. Dari pohon pepaya, lazimnya kita mengambil manfaat berupa buahnya yang memang manis dan segar, terlebih jika disantap di siang bolong. Kadang, ada juga yang memanfaatkan daun dan bunga pepaya untuk sayuran. Rasanya sedap bagi yang suka, bagi yang tak biasa, mungkin agak pahit. Serbuk daun pepaya (foto indiaMART.com) Suatu hari saya cukup terkejut, ketika mengetahui bahwa serbuk daun pepaya kering, ternyata dijual dengan harga cukup mahal. Hanya daun pepaya kering berbentuk serbuk saja, murni tan...

Asal muasal logo ular

Digunakan Sejak Zaman Kuno Hingga Sekarang, Inilah Asal Mula Logo Ular di Apotek dan Farmasi grid.id Feb 5, 2018 3:41 PM Ini sejarah Simbol ular di apotek Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin Grid.ID  - Pernahkah kamu mengamati logo di sebuah toko apotik atau tempat yang berhubungan dengan pengobatan dan farmasi? Jika Iya, pasti kamu akan melihat sebuah logo yang menunjukan cangkir dan ular di logo tersebut. Jika dipikir lebih dalam mengapa harus ada gambar ular dalam logo terbut?  Bukankah ular justru beracun? Usut punya usut ternyata beginilah sejarah awal mula logo ini digunakan. Ternyata logo ini sudah muncul sejak zaman kuno seperti Dilansir  Grid.ID  melalui Ancientspages. Dalam situs terbut menjelaskan mengapa ular bisa diguakan menjadi simbol di apotik dan dokter. Dalam sejarah, bermula dari seorang tokoh di Mitos Yunani Asclepius yang dijuluki sebagai dewa pengobatan yang mahir dalam bidang medis. Ini sejarah Simbol ular di apotek I...