Langsung ke konten utama

7 film mafia yang terbaik sepanjang zaman


Wajib Ditonton, lIni 7 Film Mafia Legendaris Terbaik

Kompas.com, 3 Januari 2022,
Aktor Marlon Brando sebagai Don Corleone dalam film The Godfather (1972).
goodfellas
Francis Ford Coppola memberikan arahan kepada Marlon Brando saat syuting The Godfather. Paramount Pictures sempat enggan memakai Marlon sebagai pemeran Vito Corleone. Namun, Francis dan Mario Puzo kukuh ingin mengajak Marlon sebagai pemeran utama.
Al Pacino dalam film The Godfather Part III (1990)
Leonardo DiCaprio dalam film The Departed.
Al Capone pada 1930.
Johnny Depp dan Al Pacino dalam film Donnie Brasco (1997).
Mega proyek pusat judi dan hiburan pertama di Eropa ini menelan dana senilai 6 miliar dollar AS atau ekuivalen dengan Rp 59,2 triliun.
Penulis: Amalia Purnama Sari
 | 
Editor: Mikhael Gewati

KOMPAS.com – Di industri perfilman Hollywood, kehidupan para mafia atau gangster sudah sering digambarkan dalam beberapa film.

Sejumlah nama, seperti Don Vito Corleone, Tony Montana, Tommy DeVito, hingga Marsellus Wallace adalah contoh karakter ikonik dari film-film mafia ternama Hollywood.

4+

KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
DAPATKAN APLIKASI

Dilansir Studio Binder, Minggu (12/12/2020), tema mafia dalam perfilman telah memengaruhi banyak penonton selama lebih dari 80 tahun.

Puluhan judul film mafia telah dirilis untuk memesona dan memikat pikiran jutaan orang, dari mulai era Prohibition (tahun 1920 sampai 1933) hingga kehidupan geng pada abad ke-21.

Baca juga: 15 Oktober 1920: Mario Puzo, Penulis The Godfather Lahir

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Lantas, film-film bertemakan mafia terbaik apa saja yang bisa dijadikan rekomendasi sebagai tontonan?

Melansir Screen Rant, Selasa (16/6/2020), berikut daftar tujuh film mafia terbaik yang wajib ditonton.

1. Goodfellas (1990)

Film karya sutradara kondang Martin Scorsese ini menceritakan perjalanan hidup Henry Hill (Ray Liotta) untuk menjadi seorang gangster.

Ia bertemu dengan Pauline (Paul Sorvino), salah satu gangster terkemuka dan cukup ditakuti oleh orang-orang di sekitarnya.

Baca juga: Sinopsis Goodfellas, Film Karya Martin Scorsese

Henry pun merasa tertarik bekerja untuk Pauline. Ia kemudian didapuk untuk memegang tanggung jawab besar dalam bisnis mafia.

Namun, kehidupan sebagai gangster rupanya tidak mudah. Henry harus rela menjalani hal-hal ekstrem, mulai dari keluar-masuk penjara hingga kehidupan keluarga yang hancur dan berantakan.

Selain Ray Liotta dan Paul Sorvino, Goodfellas dibintangi sejumlah nama besar, mulai dari Joe Pesci, Robert De Niro, Lorraine Bracco, hingga Frank Vincent.

Saking apiknya, Goodfellas berhasil mendapatkan enam nominasi Oscar 1991. Aktor Joe Pesci berhasil membawa pulang piala Best Supporting Actor untuk perannya sebagai Tommy DeVito.

Baca juga: Tersangka Mafia yang Menginspirasi Film Goodfellas Ditahan

2. The Godfather (1972)

Dalam film The Godfather, karakter gangster ikonik Don Vito Corleone berhasil dimainkan secara apik oleh aktor Marlon Brando.

Film besutan sutradara Francis Ford Coppola ini didasarkan pada cerita novel The Godfather karangan Mario Puzo. Sebelum dibuat versi film, novel The Godfather telah mendapatkan perhatian yang cukup besar dari para pembaca.

Film ini bahkan berhasil menjadi Film Terbaik Oscar 1972 dan mendapatkan rating kedua tertinggi di situs IMDb, yakni 9.2/10.

Ceritanya mengisahkan tentang kehidupan keluarga gangster Italia-Amerika yang dipimpin oleh Don Vito Corleone (Marlon Brando).

Baca juga: Sinopsis The Godfather, Film Legendaris Tentang Konflik Keluarga Mafia

Don Vito Corleone merupakan pimpinan kelompok mafia berpengaruh yang dikenal sebagai The Godfather. Kelompok ini menjalankan bisnis gelap di bidang prostitusi, narkoba, dan perjudian.

Ketika terjadi upaya pembunuhan yang menyasar The Godfather, anak kedua Don Vito, Michael Corleone (Al Pacino) menanggung beban berat untuk menyelamatkan keluarga dan bisnis ayahnya dari ambang kehancuran.

3. The Godfather Part II (1974)

The Godfather Part II melanjutkan kisah Michael Corleone yang berusaha meneruskan bisnis kriminal milik mendiang ayahnya.

Namun, usaha Michael untuk memperluas bisnis kriminalnya tidak berjalan mulus. Banyak bahaya, pengkhianatan, hingga konflik internal yang terjadi dalam keluarganya.

Baca juga: Usia 81 Tahun, Al Pacino Jadi Model Saint Laurent

Selain itu, diceritakan pula masa muda Don Vito Corleone (Robert De Niro) dalam membangun bisnis mafianya. Salah satu upaya kerasanya adalah dengan meruntuhkan penguasa lama dan bisnis impor minyak zaitun dari Italia.

Tak kalah dengan versi pertamanya, The Godfather Part II berhasil "menyapu" 11 nominasi Oscar 1975 dengan enam kemenangan, di antaranya Best Picture, Best Director, Best Supporting Actor, hingga Best Adapted Screenplay.

4. The Departed (2006)

Sutradara Martin Scorsese kembali membuktikan kemampuannya menggarap film-film bertemakan gangster.

Berkat kepiawaian Scorsese, film ini berhasil memenangkan empat penghargaan Oscar 2007 untuk kategori Best Picture, Best Director, Best Adapted Screenplay, dan Best Achievement in Film Editing.

Baca juga: Sinopsis The Departed, Aksi Leonardo DiCaprio sebagai Penyusup

Film yang diadaptasi dari novel berjudul Internal Affairs ini bercerita tentang seorang polisi bernama Billy Costigan (Leonardo DiCaprio) yang ditugaskan untuk menginfiltrasi organisasi kriminal milik Frank Costello (Jack Nicholson).

Di sisi lain, ada orang kepercayaan Frank Costello, Colin Sullivan (Matt Damon), yang bekerja sama di kepolisian bersama Costigan.

Tanpa sepengetahuan Costigan, Sullivan melaporkan gerak-gerik pihak kepolisian kepada Costello. Namun, pada saat bersamaan, Billy dan Collin tidak mengetahui ada penyusup yang berusaha membocorkan rahasia milik kedua organisasi tersebut.

Keduanya pun bekerja sama untuk mencari tahu identitas penyusup itu sebelum kondisi dalam tubuh gangster dan kepolisian semakin memburuk.

Baca juga: Kerap Suarakan Peduli Lingkungan, Leonardo DiCaprio Terbantu Dalami Film Dont Look Up

5. The Untouchables (1987)

The Untouchables merupakan film garapan sutradara Brian De Palma yang dibintangi nama-nama populer Hollywood, seperti Sean Connery, Kevin Costner, dan Robert De Niro.

Kisahnya menceritakan sepak terjang agen Federal Bureau of Investigation (FBI) bernama Elliot Ness (Kevin Costner) untuk meringkus salah satu kelompok mafia paling terkenal sepanjang masa, yakni Al Capone (Robert De Niro).

Capone dan kelompoknya banyak melakukan kejahatan tingkat kakap, seperti bisnis minuman keras, penyuapan, hingga pembunuhan. Namun sayang, berbagai usaha untuk menangkap komplotan ini selalu gagal karena kelihaian Capone.

Dibantu polisi tua asal Irlandia bernama Jim Malone (Sean Connery), Ness membentuk tim khusus untuk mengejar Capone di Chicago, Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Jejak The Scarface Al Capone, Penguasa Dunia Hitam AS

Film ini berhasil mendulang empat nominasi dan satu kemenangan piala Oscar 1988. Kemenangan ini didapat melalui Sean Connery dengan piala Best Supporting Actor.

6. Donnie Brasco (1997)

Film mafia yang disutradarai Mike Newell ini didasarkan pada cerita novel karangan Joseph D Pistone berjudul Donnie Brasco: My Undercover Life in the Mafia.

Kisahnya menceritakan agen FBI yang menyamar dengan nama Donnie Brasco (Johnny Depp). Ia mencoba masuk ke dalam tatanan keluarga mafia di New York.

Selama menjalankan misinya, Brasco berteman dengan salah satu pembunuh bayaran bernama Benny Ruggiero (Al Pacino).

Baca juga: Sinopsis Donnie Brasco, Film Kriminal Dibintangi Johnny Depp dan Al Pacino

Perlahan, keduanya pun menjadi teman akrab dan saling peduli satu sama lain. Kondisi ini membuat Brasco bingung karena ia harus memilih, bersikap loyal terhadap pekerjaan atau teman baiknya.

7. Casino (1995)

Casino merupakan film garapan Martin Scorsese yang dibintangi Robert De Niro dan Joe Pesci. Latarnya berada di Las Vegas, AS pada tahun 1970-an.

De Niro memerankan karakter Sam “Ace” Rothstein, seorang mafia yang berusaha untuk bekerja secara diam-diam dan menghindari kejaran pihak kepolisian.

Hidupnya berubah setelah ia diberi tanggung jawab untuk menjalankan sebuah kasino di Las Vegas.

Baca juga: Leonardo DiCaprio dan Robert De Niro Tawarkan Penggemar Bermain di Film Killers of the Flower Moon

Kasino yang sebelumnya dinilai berjalan lancar dan menguntungkan perlahan-lahan berubah menjadi bisnis berbahaya karena dipenuhi berbagai intrik, mulai dari penipuan, pengkhianatan, hingga pembunuhan.

Itulah tujuh daftar film Hollywood bertemakan mafia legendaris yang wajib masuk ke dalam daftar tontonan. Jangan lupa untuk menontonnya di berbagai situs atau platform legal, ya!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Sumber: 
TAG:


TERPOPULER

TOPIK TERPOPULER

KOMENTAR 

26th

Ada hadiah voucher grab senilai total Rp 6.000.000 dan 1 unit smartphone.

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar.

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

KOMENTAR

TERKINI

ARTIKEL YANG MUNGKIN ANDA LEWATKAN

Verifikasi akun KG Media ID

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stadion yg mirip rumah hantu

Lebih Mirip Rumah Hantu, Inilah 5 Stadion Klub Indonesia yang Kini Sudah Menemui Ajal boombastis.com Jun 21, 2018 12:04 PM Dimasanya, stadion ini pernah merasakan jaya Setiap klub sepakbola pasti punya impian untuk memiliki stadion sendiri, pun demikian dengan para supporternya. Mendukung tim kesayangan ketika berlaga kandang, terlebih apabila sudah memiliki stadion sendiri,  merupakan salah satu hal yang sangat membanggakan. Apalagi kalau stadionnya dibangun sangat megah dan mahal, tentu bisa menaikkan gengsi klub yang menempati. Namun terkadang, pepatah habis manis sepah dibuang juga berlaku pada klub yang punya stadion bagus. Alih-alih dirawat dengan baik karena sudah dibangunkan, yang ada malah keadaannya tidak lebih dari sebuah sawah lantaran tergenang banjir dan ditumbuhi tanaman liar lalu. Lalu stadion mana sajakah itu? Simak ulasan berikut. Stadion Ludung Mekong Aceh mirip sawah Ludung Mekong Aceh [sumber gambar] Meskipun dana miliaran rupiah sudah dialokasikan un...

Harga daun Pepaya

Tak Terduga, Daun Pepaya Bisa Bikin Kaya Raya owl.opera.com Mar 3, 2018 11:09 AM Daun pepaya, kaya manfaat (foto: dangercancer.com) Coba lihat kanan kiri rumah Anda. Mungkin, di sekitar tempat tinggal Anda, banyak ditemui pohon pepaya. Pepaya ( Carica papaya L. ) memang merupakan tanaman asli Amerika Selatan. Namun pada kenyataannya, pepaya telah lama menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jadi, tak di desa tak di kota, di negara kita, keberadaan pohon pepaya sudah cukup biasa. Dari pohon pepaya, lazimnya kita mengambil manfaat berupa buahnya yang memang manis dan segar, terlebih jika disantap di siang bolong. Kadang, ada juga yang memanfaatkan daun dan bunga pepaya untuk sayuran. Rasanya sedap bagi yang suka, bagi yang tak biasa, mungkin agak pahit. Serbuk daun pepaya (foto indiaMART.com) Suatu hari saya cukup terkejut, ketika mengetahui bahwa serbuk daun pepaya kering, ternyata dijual dengan harga cukup mahal. Hanya daun pepaya kering berbentuk serbuk saja, murni tan...

Asal muasal logo ular

Digunakan Sejak Zaman Kuno Hingga Sekarang, Inilah Asal Mula Logo Ular di Apotek dan Farmasi grid.id Feb 5, 2018 3:41 PM Ini sejarah Simbol ular di apotek Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin Grid.ID  - Pernahkah kamu mengamati logo di sebuah toko apotik atau tempat yang berhubungan dengan pengobatan dan farmasi? Jika Iya, pasti kamu akan melihat sebuah logo yang menunjukan cangkir dan ular di logo tersebut. Jika dipikir lebih dalam mengapa harus ada gambar ular dalam logo terbut?  Bukankah ular justru beracun? Usut punya usut ternyata beginilah sejarah awal mula logo ini digunakan. Ternyata logo ini sudah muncul sejak zaman kuno seperti Dilansir  Grid.ID  melalui Ancientspages. Dalam situs terbut menjelaskan mengapa ular bisa diguakan menjadi simbol di apotik dan dokter. Dalam sejarah, bermula dari seorang tokoh di Mitos Yunani Asclepius yang dijuluki sebagai dewa pengobatan yang mahir dalam bidang medis. Ini sejarah Simbol ular di apotek I...