Langsung ke konten utama

Rekomendasi tempat wisata di bogor

×
SWIPE UP UNTUK MEMBACA ARTIKEL

Wisata Telaga Saat di Puncak Bogor yang Asri Berselimut Kabut

Kompas.com, 4 Juni 2021, 09:07 WIB
Pemandangan alam di Telaga Saat, Puncak, Bogor
Telaga Saat di Puncak, Bogor

KOMPAS.com - Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat merupakan salah satu destinasi wisata favorit masyarakat, khususnya wisatawan dari Jabodetabek. Keindahan alam dan udara sejuknya selalu berhasil memesona para wisatawan.

Namun, siapa sangka kalau di kawasan dataran tinggi ini terdapat telaga eksotik yang indah berselimutkan kabut.

Baca juga: 9 Kegiatan Seru di JP Water Track Bogor, Lihat Megahnya Gunung Salak

4+

KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
DAPATKAN APLIKASI

Telaga Saat Puncak adalah namanya yang terletak di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. 

Keindahan Telaga Saat Bogor

Wisata telaga ini memang belum dikenal banyak wisatawan lantaran letaknya tersembunyi di balik perkebunan teh dan perbukitan yang ditumbuhi pepohonan hijau.

Resmi dibuka pada tanggal 28 Oktober 2018, Telaga Saat menyajikan pemandangan alam yang asri, mulai dari gunung, hamparan kebun teh, hingga hutan yang hijau.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Suasana dan pemandangan pun makin eksotik saat kabut turun di sore hari, ditambah lagi semilir udara yang sejuk di Puncak, Bogor.

Baca juga: 5 Aktivitas Seru di Wisata Telaga Saat Bogor, Bisa Naik Perahu

"Rata-rata pengunjung di sini itu menikmati suasana alam, udara yang sehat dan segar dengan pemandangan eksotik forest view dan hamparan perkebunan teh," kata wakil ketua Desa Wisata Tugu Utara, Wawin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/6/2021).

Air di Telaga Saat masih sangat jernih dan belum tercemar, sehingga menyejukkan mata saat dilihat. Kombinasi itu menghasilkan panorama alam yang luar biasa indah, membuat tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi.

Fakta menariknya, Wawin mengatakan kalau telaga itu merupakan titik nol kilometer Sungai Ciliwung. 

Harga tiket masuk Telaga Saat Bogor

Harga tiket masuk Telaga Saat Bogor adalah Rp 10.000. Dengan harga tersebut, kamu sudah bisa menikmati pemandangan alam di sana, berswafoto, dan juga piknik.

"Untuk sementara pemesanan masih secara langsung. Tiket masuk harganya Rp 10.000, pengunjung bisa bersantai, ada fasilitas toilet dan gazebo," kata Wawin.

 

Kalau mau keliling telaga naik kapal dikenakan biaya tambahan lagi Rp 100.000 per kapal. Kapasitas kapal maksimal enam orang.

Di tempat wisata ini juga tersedia beberapa warung untuk pengunjung yang ingin membeli makanan ringan. Jika ingin makanan berat disarankan untuk membawa dari rumah masing-masing.

Baca juga: Keindahan Curug Balong Endah Bogor yang Masih Tercemar Sampah Plastik

Sementara untuk biaya parkir mobil dan motor di Telaga Saat dikenakan Rp 5.000 saja. Adapun, lahan parkir tidak terletak di dalam kawasan telaga, melainkan di seberang pintu masuk Telaga Saat.

Rute menuju Telaga Saat

Jika ingin berkunjung ke Telaga Saat dari Jakarta kamu bisa ambil keluar tol Jagorawi/Gadog, kemudian arahkan kendaraanmu ke Jl. Raya Puncak.

Kemudian berjalan terus hingga menemukan MELRIMBA, kemudian berbelok ke kiri. Dari situ wisata Telaga Saat sudah dekat.

Wawin mengatakan, akses jalan menuju ke Telaga Saat masih sekdikit terjal dan berbelok-belok, maka itu pengunjung harus berhati-hati membawa kendaraan.

"Jalanan masih terjal karena akses masih jalan balasan berbatuan, jadi yang berkunjung harus berhati-hati" ucap Wawin.

Peraturan selama Covid-19 di Telaga Saat

Meski tetap buka di masa pandemi Covid-19, Telaga Saat tetap memberlakukan beberapa aturan terkait kunjungan ke kawasan wisata itu. Adapun aturannya adalah:

1. Para pengunjung wajib menggunakan masker selama berwisata di area wisata Telaga Saat.

2. Pembatasan kunjungan maksimal 50 persen.

3. Pengecekan suhu di gerbang masuk wisata Telaga Saat.

4. Penyediaan tempat cuci tangan dan cairan hand sanitizer yang dapat digunakan pengunjung selama berada di kawasan wisata.

5. Penyemprotan disinfektan secara rutin di kawasan wisata Telaga Saat oleh pihak pengelola.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

TAG:


TERPOPULER

TOPIK TERPOPULER

KOMENTAR 
1

26th

Ada hadiah voucher grab senilai total Rp 6.000.000 dan 1 unit smartphone.

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar.

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Paryono paryono
 Jumat, 4 Jun 2021 | 13:47 WIB
mohon bantuannya isi kan ovo saya buat beli makan di no 0895322293701 trmksh

KOMENTAR DI ARTIKEL LAINNYA

  • ARTIKEL YANG MUNGKIN ANDA LEWATKAN

    Verifikasi akun KG Media ID

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Stadion yg mirip rumah hantu

    Lebih Mirip Rumah Hantu, Inilah 5 Stadion Klub Indonesia yang Kini Sudah Menemui Ajal boombastis.com Jun 21, 2018 12:04 PM Dimasanya, stadion ini pernah merasakan jaya Setiap klub sepakbola pasti punya impian untuk memiliki stadion sendiri, pun demikian dengan para supporternya. Mendukung tim kesayangan ketika berlaga kandang, terlebih apabila sudah memiliki stadion sendiri,  merupakan salah satu hal yang sangat membanggakan. Apalagi kalau stadionnya dibangun sangat megah dan mahal, tentu bisa menaikkan gengsi klub yang menempati. Namun terkadang, pepatah habis manis sepah dibuang juga berlaku pada klub yang punya stadion bagus. Alih-alih dirawat dengan baik karena sudah dibangunkan, yang ada malah keadaannya tidak lebih dari sebuah sawah lantaran tergenang banjir dan ditumbuhi tanaman liar lalu. Lalu stadion mana sajakah itu? Simak ulasan berikut. Stadion Ludung Mekong Aceh mirip sawah Ludung Mekong Aceh [sumber gambar] Meskipun dana miliaran rupiah sudah dialokasikan un...

    Harga daun Pepaya

    Tak Terduga, Daun Pepaya Bisa Bikin Kaya Raya owl.opera.com Mar 3, 2018 11:09 AM Daun pepaya, kaya manfaat (foto: dangercancer.com) Coba lihat kanan kiri rumah Anda. Mungkin, di sekitar tempat tinggal Anda, banyak ditemui pohon pepaya. Pepaya ( Carica papaya L. ) memang merupakan tanaman asli Amerika Selatan. Namun pada kenyataannya, pepaya telah lama menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jadi, tak di desa tak di kota, di negara kita, keberadaan pohon pepaya sudah cukup biasa. Dari pohon pepaya, lazimnya kita mengambil manfaat berupa buahnya yang memang manis dan segar, terlebih jika disantap di siang bolong. Kadang, ada juga yang memanfaatkan daun dan bunga pepaya untuk sayuran. Rasanya sedap bagi yang suka, bagi yang tak biasa, mungkin agak pahit. Serbuk daun pepaya (foto indiaMART.com) Suatu hari saya cukup terkejut, ketika mengetahui bahwa serbuk daun pepaya kering, ternyata dijual dengan harga cukup mahal. Hanya daun pepaya kering berbentuk serbuk saja, murni tan...

    Asal muasal logo ular

    Digunakan Sejak Zaman Kuno Hingga Sekarang, Inilah Asal Mula Logo Ular di Apotek dan Farmasi grid.id Feb 5, 2018 3:41 PM Ini sejarah Simbol ular di apotek Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin Grid.ID  - Pernahkah kamu mengamati logo di sebuah toko apotik atau tempat yang berhubungan dengan pengobatan dan farmasi? Jika Iya, pasti kamu akan melihat sebuah logo yang menunjukan cangkir dan ular di logo tersebut. Jika dipikir lebih dalam mengapa harus ada gambar ular dalam logo terbut?  Bukankah ular justru beracun? Usut punya usut ternyata beginilah sejarah awal mula logo ini digunakan. Ternyata logo ini sudah muncul sejak zaman kuno seperti Dilansir  Grid.ID  melalui Ancientspages. Dalam situs terbut menjelaskan mengapa ular bisa diguakan menjadi simbol di apotik dan dokter. Dalam sejarah, bermula dari seorang tokoh di Mitos Yunani Asclepius yang dijuluki sebagai dewa pengobatan yang mahir dalam bidang medis. Ini sejarah Simbol ular di apotek I...