Langsung ke konten utama

Kondisi dalam cahaya Allah

Empat Kondisi Ini Berada Dalam Cahaya Allah

politikriau.com

Feb 1, 2018 9:19 AM

SUATU hari Rasulullah saw pernah bersabda, "Barang siapa yang berada dalam empat kondisi ini, maka ia sedang berada dalam Cahaya Allah yang Teragung.

1. Siapa yang menjadikan pelindung segala urusannya adalah Syahadat (Asyhadu an la ilaha Illallah wa asyhadu anna Muhammad Rasulullah)

2. Siapa yang ketika tertimpa musibah selalu berucap (Inna lillah wa inna ilaihi Rojiun).

3. Siapa yang ketika mendapat kebaikan selalu berucap (Alhamdulillahi Rabbil Alamin).

4. Siapa yang ketika melakukan kesalahan selalu berucap (Astagfirullahaladzim wa atubu ilaihi --Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya)."

Empat kondisi di atas adalah contoh bagaimana seorang dapat mengingat Allah dan berhubungan dengan-Nya dalam setiap kondisi. Di saat senang maupun susah, di saat sulit atau pun mudah.

Karena di zaman modern ini, zikir sudah sepi peminat. Manusia telah disibukkan kegiatan dan pekerjaannya, hingga tak ada waktu lagi untuk berzikir dan mengingat-Nya.

Memang zikir itu ringan, namun efeknya sangat dahsyat. Jika tidak memiliki efek yang besar, tidak mungkin Rasulullah saw selalu menganjurkan untuk banyak-banyak berdzikir.

Dzikir adalah menyambung kembali hubungan diri kita dengan Allah yang sering terputus. Terputus karena kesibukan dan urusan yang tak kunjung habis.

Zikir tak hanya ber-efek untuk urusan jiwa dan rohani saja, bahkan zikir itu juga berdampak pada kesehatan fisik manusia. Karena didalam kalimat-kalimat itu memancarkan energi positif yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Maka jangan heran jika didalam Islam ada panduan pengobatan menggunakan zikir atau ayat-ayat Alquran, karena itu semua bukanlah sekedar kalimat-kalimat kosong. Semua yang berhubungan dengan Tuhan pasti memiliki kekuatan dan keberkahan tersendiri.

"Wahai yang Nama-Nya adalah obat

Dan mengingat-Nya adalah kesembuhan" (Kutipan Doa Nabi Khidir). [*]

Baca lengkapnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stadion yg mirip rumah hantu

Lebih Mirip Rumah Hantu, Inilah 5 Stadion Klub Indonesia yang Kini Sudah Menemui Ajal boombastis.com Jun 21, 2018 12:04 PM Dimasanya, stadion ini pernah merasakan jaya Setiap klub sepakbola pasti punya impian untuk memiliki stadion sendiri, pun demikian dengan para supporternya. Mendukung tim kesayangan ketika berlaga kandang, terlebih apabila sudah memiliki stadion sendiri,  merupakan salah satu hal yang sangat membanggakan. Apalagi kalau stadionnya dibangun sangat megah dan mahal, tentu bisa menaikkan gengsi klub yang menempati. Namun terkadang, pepatah habis manis sepah dibuang juga berlaku pada klub yang punya stadion bagus. Alih-alih dirawat dengan baik karena sudah dibangunkan, yang ada malah keadaannya tidak lebih dari sebuah sawah lantaran tergenang banjir dan ditumbuhi tanaman liar lalu. Lalu stadion mana sajakah itu? Simak ulasan berikut. Stadion Ludung Mekong Aceh mirip sawah Ludung Mekong Aceh [sumber gambar] Meskipun dana miliaran rupiah sudah dialokasikan un...

Harga daun Pepaya

Tak Terduga, Daun Pepaya Bisa Bikin Kaya Raya owl.opera.com Mar 3, 2018 11:09 AM Daun pepaya, kaya manfaat (foto: dangercancer.com) Coba lihat kanan kiri rumah Anda. Mungkin, di sekitar tempat tinggal Anda, banyak ditemui pohon pepaya. Pepaya ( Carica papaya L. ) memang merupakan tanaman asli Amerika Selatan. Namun pada kenyataannya, pepaya telah lama menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jadi, tak di desa tak di kota, di negara kita, keberadaan pohon pepaya sudah cukup biasa. Dari pohon pepaya, lazimnya kita mengambil manfaat berupa buahnya yang memang manis dan segar, terlebih jika disantap di siang bolong. Kadang, ada juga yang memanfaatkan daun dan bunga pepaya untuk sayuran. Rasanya sedap bagi yang suka, bagi yang tak biasa, mungkin agak pahit. Serbuk daun pepaya (foto indiaMART.com) Suatu hari saya cukup terkejut, ketika mengetahui bahwa serbuk daun pepaya kering, ternyata dijual dengan harga cukup mahal. Hanya daun pepaya kering berbentuk serbuk saja, murni tan...

Asal muasal logo ular

Digunakan Sejak Zaman Kuno Hingga Sekarang, Inilah Asal Mula Logo Ular di Apotek dan Farmasi grid.id Feb 5, 2018 3:41 PM Ini sejarah Simbol ular di apotek Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin Grid.ID  - Pernahkah kamu mengamati logo di sebuah toko apotik atau tempat yang berhubungan dengan pengobatan dan farmasi? Jika Iya, pasti kamu akan melihat sebuah logo yang menunjukan cangkir dan ular di logo tersebut. Jika dipikir lebih dalam mengapa harus ada gambar ular dalam logo terbut?  Bukankah ular justru beracun? Usut punya usut ternyata beginilah sejarah awal mula logo ini digunakan. Ternyata logo ini sudah muncul sejak zaman kuno seperti Dilansir  Grid.ID  melalui Ancientspages. Dalam situs terbut menjelaskan mengapa ular bisa diguakan menjadi simbol di apotik dan dokter. Dalam sejarah, bermula dari seorang tokoh di Mitos Yunani Asclepius yang dijuluki sebagai dewa pengobatan yang mahir dalam bidang medis. Ini sejarah Simbol ular di apotek I...