Langsung ke konten utama

Manusia yg dicintai Allah

Inilah Orang yang Paling Dicintai Allah

warta.sumedang.info

Feb 15, 2018 12:33 PM

DI zaman Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam ada seorang laki-laki yang datang kepada Rasulullah. Lalu ia bertanya: wahai Rasulullah, siapa orang yang paling dicintai oleh Allah? Dan apa amalan yang paling dicintai Allah?

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Manusia yang paling dicintai oleh Allah ialah yang paling bermanfaat untuk manusia. Dan amalan yang paling dicintai oleh Allah ialah kegembiraan yang engkau masukan ke hati seorang mukmin, atau engkau hilangkan salah satu kesusahannya, atau engkau membayarkan hutangnya, atau engkau hilangkan kelaparannya. Dan aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi kebutuhannya itu lebih aku cintai daripada ber-i’tikaf di masjid Nabawi selama sebulan lamanya. Dan siapa yang menahan marahnya maka Allah akan tutupi auratnya. Barangsiapa yang menahan marahnya padahal ia bisa menumpahkannya, maka Allah akan penuhi hatinya dengan keridhaan di hari kiamat. Dan barangsiapa berjalan bersama saudaranya sampai ia memenuhi kebutuhannya, maka Allah akan mengokohkan kedua kakinya di hari disaat banyak kaki-kaki terpeleset ke api neraka” (HR. Ath Thabrani 6/139, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 2/575).

Jadilah orang yang bermanfaat

Subhanallah… di sini Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ditanya siapa orang yang paling dicintai oleh Allah, ternyata ia ialah orang yang paling bermanfaat untuk manusia. Ini menunjukkan kepada kita bahwa Islam mengajarkan agar kita gemar memberikan manfaat kepada orang lain. Bukan sebaliknya, yaitu menjadikan agar bagaimana orang lain bermanfaat buat kita.

Tapi yang hendaknya kita pikirkan ialah bagaimana agar kita bisa memberikan manfaat untuk orang lain. Oleh karena itulah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “tangan di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah” (HR. Bukhari 1429, Muslim 1033).

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menganjurkan kepada umatnya agar memiliki jiwa yang gemar memberi manfaat dan tidak bersandar kepada orang lain. Oleh karena itu juga Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “bersemangatlah kalian kepada apa yang bermanfaat bagi kalian, mintalah pertolongan Allah dan jangan malas” (HR. Bukhari 3591, Muslim 2664). Seorang mukmin selalu memikirkan bagaimana agar hidupnya bermanfaat.

Orang yang punya kelebihan harta, ia berpikir bagaimana memberi manfaat dengan harta saya. Siapa yang memiliki kelebihan ilmu, ia berpikir bagaimana ilmunya bisa memberi manfaat kepada manusia. Siapa yang memiliki tenaga ia berpikir bagaimana agar tenaganya bisa bermanfaat kepada manusia.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Engkau membantu seseorang menaikan barang ke atas kendaraannya, itu ialah sedekah” (HR. Muslim, 1009). Demikianlah Islam menganjurkan umatnya agar menjadi orang yang bermanfaat.

Senangkan hati saudaramu

Lalu dalam hadits di atas, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “amalan yang paling dicintai oleh Allah ialah kegembiraan yang engkau masukan ke hati saudaramu”.

Subhaanallah… disaat seseorang melihat saudaranya sedang bersedih hati hendaknya ia berusaha gembirakan hatinya. Atau ia melihat temannya sedang sakit, hendaknya ia hibur hatinya agar bisa semakin sabar dengan sakitnya tersebut. Itu amalan yang besar di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dalam riwayat At Tirmidzi juga Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “barangsiapa yang menghilangkan salah satu kesulitan seorang mukmin maka Allah kelak akan hilangkan salah satu kesulitannya pada hari kiamat”. Siapa di antara kita yang tidak ingin dihilangkan kesulitannya di hari kiamat? Karena kesulitan di hari kiamat lebih dahsyat dan lebih keras. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Manusia berkata: “Kapankah hari kiamat itu (terjadi)?” Maka apabila mata terbelalak (ketakutan), dan apabila bulan telah hilang cahayanya, dan matahari dan bulan dikumpulkan, pada hari itu manusia berkata: “Ke manakah tempat melarikan diri?” Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!”(QS. Al Qiyamah: 7-11).

Ia juga berfirman (yang artinya), “Apabila datang suara yang memekakkan pada hari disaat manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari istri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya” (QS. Abasa: 33-37).

Beri makan orang yang kelaparan

Kemudian kata Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, “.. atau engkau hilangkan kelaparannya”. Seorang mukmin jangan sampai membiarkan tetangganya kelaparan atau saudaranya sesama Muslim lain kelaparan. Terkadang karena sikap acuh tak acuh, banyak orang kaya yang tidak peduli bahwa di kampung-kampung banyak kaum mukminin yang kelaparan.

Akhirnya apa yang terjadi? Mereka menjadi korban-korban yang empuk bagi Kristenisasi. Akhirnya mereka pun menggadaikan aqidahnya demi mendapat sesuap nasi. Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengatakan bahwa menghilangkan kelaparan dari seorang Muslim itu amalan yang sangat dicintai oleh Allah Subhaanahu wa Ta’ala.

Bantulah orang yang terbelit utang

Kemudian kata Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam amalan yang dicintai Allah seia menambahkan, “.. atau engkau membayarkan utang untuknya”.

Dahulu, ada seorang laki-laki yang suka berbaik hati memberikan utangan kepada orang lain. Kemudian ia berkata kepada pelayannya, “wahai pelayan coba kamu lihat, adakah diantara mereka yang sulit membayar hutang? Jika ada bebaskan saja utangnya”. Maka kata Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam tentang lelaki ini, pada hari kiamat Allah akan berkata kepadanya, “Aku lebih berhak kepadanya dari engkau, wahai Malaikat bebaskan ia dari api neraka” (HR. Muslim 1560).

Demikianlah, disaat seseorang membebaskan saudaranya dari utang, Allah akan bebaskan ia dari adzab api neraka pada hari kiamat.

Membantu orang lain, besar pahalanya!

Lalu kata Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam tentang amalan yang dicintai Allah, “… aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi kebutuhannya itu lebih aku cintai daripada ber-i’tikaf di masjid Nabawi selama sebulan lamanya”.

Siapa yang di antara kita yang pernah i’tikaf di masjid Nabawi sebulan lamanya? Mungkin tidak ada. Ternyata kita berjalan bersama saudara kita yang kesusahan untuk memenuhi kebutuhannya itu lebih besar pahalanya dari i’tikaf di masjid Nabawi. Padahal kata para ulama, i’tikaf yang paling utama di antaranya di masjid Nabawi. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Shalat di masjidku ini lebih utama dari 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram” (HR. Bukhari-Muslim).

Subhaanallah! Itu menunjukkan kepada kita bahwa Islam mengajarkan kita agar jangan egois, mengajarkan kepada kita sikap dermawan dan berjiwa sosial serta selalu memperhatikan keadaan saudara kita.

Tahan amarahmu

Lalu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengatakan, “…siapa yang menahan marahnya maka Allah akan tutupi auratnya”.

Karena amarah seringkali menimbulkan perbuatan dan perkataan yang tidak terkontrol, sehingga menjatuhkan martabat pelakunya. Lalu beliau juga bersabda, “Barangsiapa yang menahan marahnya padahal ia bisa menumpahkannya, maka Allah akan penuhi hatinya dengan keridhaan di hari kiamat”. Seorang raja yang marah kepada bawahannya padahal ia mampu untuk melakukannya, atau seorang ayah yang marah kepada anaknya padahal ia mampu untuk melakukannya, maka Allah akan panggil ia di hari kiamat dan Allah akan pilihkan bagi ia bidadari-bidadari surga ia inginkan.

Keutamaan membantu orang lain hingga tuntas

Lalu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda tentang amalan yang dicintai Allah, “Dan barangsiapa berjalan bersama saudaranya sampai ia memenuhi kebutuhannya, maka Allah akan mengokohkan kedua kakinya di hari disaat banyak kaki-kaki terpeleset ke api neraka”, yaitu disaat melewati jembatan shirath di akhirat, banyak kaki yang tergelincir dan terpeleset ke dalam api neraka. Maka orang yang berjalan bersama saudaranya, membantunya sampai memenuhi kebutuhannya, Allah akan kokohkan kakinya melewati jembatan shirath itu sehingga ia tidak tergelincir.

Saudaraku, sungguh ini petuah-petuah yang bermanfaat untuk kita semua wahai saudaraku. Semoga kita termasuk orang yang mampu melaksanakan petuah-petuah yang ada dalam hadits ini sehingga menjadi orang yang paling bermanfaat bagi manusia dan orang yang paling dicintai oleh Allah Subhaanahu Wa Ta’ala.[Ustadz Badrusalam, Lc.]

Sumber  : Buletin Al Hikmah edisi 3-26

Sumber : Inilah

Related Items:Berita,Terkini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stadion yg mirip rumah hantu

Lebih Mirip Rumah Hantu, Inilah 5 Stadion Klub Indonesia yang Kini Sudah Menemui Ajal boombastis.com Jun 21, 2018 12:04 PM Dimasanya, stadion ini pernah merasakan jaya Setiap klub sepakbola pasti punya impian untuk memiliki stadion sendiri, pun demikian dengan para supporternya. Mendukung tim kesayangan ketika berlaga kandang, terlebih apabila sudah memiliki stadion sendiri,  merupakan salah satu hal yang sangat membanggakan. Apalagi kalau stadionnya dibangun sangat megah dan mahal, tentu bisa menaikkan gengsi klub yang menempati. Namun terkadang, pepatah habis manis sepah dibuang juga berlaku pada klub yang punya stadion bagus. Alih-alih dirawat dengan baik karena sudah dibangunkan, yang ada malah keadaannya tidak lebih dari sebuah sawah lantaran tergenang banjir dan ditumbuhi tanaman liar lalu. Lalu stadion mana sajakah itu? Simak ulasan berikut. Stadion Ludung Mekong Aceh mirip sawah Ludung Mekong Aceh [sumber gambar] Meskipun dana miliaran rupiah sudah dialokasikan un...

Harga daun Pepaya

Tak Terduga, Daun Pepaya Bisa Bikin Kaya Raya owl.opera.com Mar 3, 2018 11:09 AM Daun pepaya, kaya manfaat (foto: dangercancer.com) Coba lihat kanan kiri rumah Anda. Mungkin, di sekitar tempat tinggal Anda, banyak ditemui pohon pepaya. Pepaya ( Carica papaya L. ) memang merupakan tanaman asli Amerika Selatan. Namun pada kenyataannya, pepaya telah lama menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jadi, tak di desa tak di kota, di negara kita, keberadaan pohon pepaya sudah cukup biasa. Dari pohon pepaya, lazimnya kita mengambil manfaat berupa buahnya yang memang manis dan segar, terlebih jika disantap di siang bolong. Kadang, ada juga yang memanfaatkan daun dan bunga pepaya untuk sayuran. Rasanya sedap bagi yang suka, bagi yang tak biasa, mungkin agak pahit. Serbuk daun pepaya (foto indiaMART.com) Suatu hari saya cukup terkejut, ketika mengetahui bahwa serbuk daun pepaya kering, ternyata dijual dengan harga cukup mahal. Hanya daun pepaya kering berbentuk serbuk saja, murni tan...

Asal muasal logo ular

Digunakan Sejak Zaman Kuno Hingga Sekarang, Inilah Asal Mula Logo Ular di Apotek dan Farmasi grid.id Feb 5, 2018 3:41 PM Ini sejarah Simbol ular di apotek Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin Grid.ID  - Pernahkah kamu mengamati logo di sebuah toko apotik atau tempat yang berhubungan dengan pengobatan dan farmasi? Jika Iya, pasti kamu akan melihat sebuah logo yang menunjukan cangkir dan ular di logo tersebut. Jika dipikir lebih dalam mengapa harus ada gambar ular dalam logo terbut?  Bukankah ular justru beracun? Usut punya usut ternyata beginilah sejarah awal mula logo ini digunakan. Ternyata logo ini sudah muncul sejak zaman kuno seperti Dilansir  Grid.ID  melalui Ancientspages. Dalam situs terbut menjelaskan mengapa ular bisa diguakan menjadi simbol di apotik dan dokter. Dalam sejarah, bermula dari seorang tokoh di Mitos Yunani Asclepius yang dijuluki sebagai dewa pengobatan yang mahir dalam bidang medis. Ini sejarah Simbol ular di apotek I...