Langsung ke konten utama

R15 versi indonesia & india

Baru Diluncurkan, Yamaha All New R15 Indonesia Lebih Oke Dibanding R15 India

otomotifnet.gridoto.com

Feb 7, 2018 8:40 PM

By Parwata, Rabu, 7 Februari 2018 | 20:40 WIB

Otomotifnet.com - Yamaha India secara resmi merilis Yamaha All New R15 di gelaran Auto Show 2018 (7/2).

Meski sebelumnya Yamaha All New R15 sudah terlebih dahulu dirilis di Indonesia, namun All New R15 versi India yang baru dirilis rupanya punya beberapa perbedaan.

Perbedaan Yamaha All New R15 versi India yang paling kentara absennya sok model upside down.

Yamaha R15 versi India masih menerapkan shock teleskopik konvensional.

Di Indonesia, sok upside down menjadi keunggulan tersendiri bagi All New R15, lantaran pabrikan lain di segmen sport fairing 150 cc belum ada yang memakainya.

Yamaha All New R15 versi India dan Indonesia (XBHP / YIMM)

Selain itu, alumunium diecast yang menjadi bahan foot step All New R15 versi Indonesia, ternyata di India berubah menjadi hanya berupa pipa besi biasa.

Masih ada yang membedakan All New R15 versi India dan Indonesia, yakni dengan lampu sein model V-Ixion generasi pertama yang tertempel di All New R15 versi India.

Sementara untuk versi Indonesia, All New R15 memakai lampu sein yang bentuknya sama dengan generasi New V-Ixion Lightning ke atas.

By Parwata, Rabu, 7 Februari 2018 | 20:40 WIB

Mesin All New R15 versi India menggunakan VVA seperti versi Indonesia (XBHP)

Perbedaan lain adalah dipakainya spakbor depan milik Yamaha R15 lawas.

Hal tersebut terlihat dari baut yang hanya ada satu buah di tiap sisinya.

Sedangkan di sektor mesin, All New Yamaha R15 menggunakan mesin yang sama dengan versi Indonesia, yakni SOHC 155 cc dengan teknologi VVA.

Klik untuk 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stadion yg mirip rumah hantu

Lebih Mirip Rumah Hantu, Inilah 5 Stadion Klub Indonesia yang Kini Sudah Menemui Ajal boombastis.com Jun 21, 2018 12:04 PM Dimasanya, stadion ini pernah merasakan jaya Setiap klub sepakbola pasti punya impian untuk memiliki stadion sendiri, pun demikian dengan para supporternya. Mendukung tim kesayangan ketika berlaga kandang, terlebih apabila sudah memiliki stadion sendiri,  merupakan salah satu hal yang sangat membanggakan. Apalagi kalau stadionnya dibangun sangat megah dan mahal, tentu bisa menaikkan gengsi klub yang menempati. Namun terkadang, pepatah habis manis sepah dibuang juga berlaku pada klub yang punya stadion bagus. Alih-alih dirawat dengan baik karena sudah dibangunkan, yang ada malah keadaannya tidak lebih dari sebuah sawah lantaran tergenang banjir dan ditumbuhi tanaman liar lalu. Lalu stadion mana sajakah itu? Simak ulasan berikut. Stadion Ludung Mekong Aceh mirip sawah Ludung Mekong Aceh [sumber gambar] Meskipun dana miliaran rupiah sudah dialokasikan un...

Harga daun Pepaya

Tak Terduga, Daun Pepaya Bisa Bikin Kaya Raya owl.opera.com Mar 3, 2018 11:09 AM Daun pepaya, kaya manfaat (foto: dangercancer.com) Coba lihat kanan kiri rumah Anda. Mungkin, di sekitar tempat tinggal Anda, banyak ditemui pohon pepaya. Pepaya ( Carica papaya L. ) memang merupakan tanaman asli Amerika Selatan. Namun pada kenyataannya, pepaya telah lama menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jadi, tak di desa tak di kota, di negara kita, keberadaan pohon pepaya sudah cukup biasa. Dari pohon pepaya, lazimnya kita mengambil manfaat berupa buahnya yang memang manis dan segar, terlebih jika disantap di siang bolong. Kadang, ada juga yang memanfaatkan daun dan bunga pepaya untuk sayuran. Rasanya sedap bagi yang suka, bagi yang tak biasa, mungkin agak pahit. Serbuk daun pepaya (foto indiaMART.com) Suatu hari saya cukup terkejut, ketika mengetahui bahwa serbuk daun pepaya kering, ternyata dijual dengan harga cukup mahal. Hanya daun pepaya kering berbentuk serbuk saja, murni tan...

Asal muasal logo ular

Digunakan Sejak Zaman Kuno Hingga Sekarang, Inilah Asal Mula Logo Ular di Apotek dan Farmasi grid.id Feb 5, 2018 3:41 PM Ini sejarah Simbol ular di apotek Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin Grid.ID  - Pernahkah kamu mengamati logo di sebuah toko apotik atau tempat yang berhubungan dengan pengobatan dan farmasi? Jika Iya, pasti kamu akan melihat sebuah logo yang menunjukan cangkir dan ular di logo tersebut. Jika dipikir lebih dalam mengapa harus ada gambar ular dalam logo terbut?  Bukankah ular justru beracun? Usut punya usut ternyata beginilah sejarah awal mula logo ini digunakan. Ternyata logo ini sudah muncul sejak zaman kuno seperti Dilansir  Grid.ID  melalui Ancientspages. Dalam situs terbut menjelaskan mengapa ular bisa diguakan menjadi simbol di apotik dan dokter. Dalam sejarah, bermula dari seorang tokoh di Mitos Yunani Asclepius yang dijuluki sebagai dewa pengobatan yang mahir dalam bidang medis. Ini sejarah Simbol ular di apotek I...