Langsung ke konten utama

Orang terkaya di indonesia

Daftar 7 Orang Terkaya di Indonesia, Urutan 1 Paling Sering Disepelekan

manadokota.com

Feb 7, 2018 9:10 PM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjadi orang yang kaya bisa jadi merupakan impian bagi beberapa orang.

Menjadi orang kaya digambarkan sebagai orang yang hidup serba berkecukupan dan apapun yang diinginkannya bisa jadi selalu 'tersedia'.

Tak hanya di luar negeri seperti di negara-negara Amerika Serikat, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan masih banyak negara-negara kaya lainnya.

Indonesia adalah negara kaya dengan sumber daya alam yang melimpah.

Maka tak heran jika di negara yang kita cintai ini terdapat sejumlah miliarder dengan aset kekayaan yang besar.

Sebagai catatan, orang yang bisa disebut miliarder dunia adalah mereka yang memiliki kekayaan pribadi minimal senilai 1 miliar dolar, atau sekitar 13 triliun rupiah (kurs Rp 13.000). Nah, siapa sajakah mereka. Berikut daftar nama-nama orang terkaya di Indonesia, mulai dari urutan ke-7:

7. Murdaya Poo

Murdaya Widyawimarta Poo yang saat ini berusia 76 tahun merupakan miliarder yang memiliki aset harta sebesar 2,1 miliar dolar atau setara 27,3 triliun rupiah.

Ayah dari empat anak ini adalah sosok lelaki dibalik perusahaan kontraktor terkenal yaitu Central Cipta Murdaya Group. Selain bisnis, beliau juga sukses dalam karir politik.

Dunia politik yang Murdaya Poo jajaki adalah sebagai anggota legislatif periode 2004 hingga 2009 dari partai PDIP.

Usaha pertamanya bergerak dalam bidang kelistrikan yaitu perusahaan Kencana Sakti Indonesia.

Selanjutnya suami dari Siti Hartati Murdaya ini melakukan kesepakatan kerja bersama perusahaan alat olahraga besar di dunia yaitu Nike.

Saat ini, kekayaan sebesar 2,2 miliar dolar AS tersebut menempatkan ia di urutan 1.039 dalam daftar Forbes.

6. Tahir

Nama lengkapnya adalah Dato’ Sri Tahir, lahir pada 25 Maret 1952 di kota Surabaya.

Dia dibesarkan oleh sepasang ayah dan ibu yang menghidupi keluarga dengan membuat becak.

Tahun 1971, dia menamatkan pendidikan menengah atas (SMA) di SMA Kristen Petra Kalianyar Surabaya.

Sosok Tahir tumbuh berkembang menjadi seorang pengusaha, investor, sekaligus pendiri Mayapada Group yang sukses.

Mayapada Group adalah sebuah holding company yang memiliki beberapa unit bidang usaha di Indonesia.

Beberapa dari bidang yang digeluti adalah perbankan, TV berbayar dan media cetak, properti dan rumah sakit.

Dengan aset kekayaan senilai 2,9 miliar dolar atau sekitar 37,7 triliun rupiah, kini ia menjadi salah seorang konglomerat di Indonesia.

Dalam daftar Forbes Internasional, kekayaan Tahir berada di posisi ke 744.

5. Chairul Tanjung

Dengan kekayaan sebesar US$ 4,9 miliar atau sekitar 63,7 triliun rupiah, pria lulusan Universitas Indonesia ini didaulat sebagai orang terkaya ke-4 di Indonesia atau rangking #371 dalam daftar internasional.

Chairul Tanjung lahir di Jakarta, 16 Juni 1962, dilahirkan di Jakarta dalam keluarga yang cukup berada.

Ayahnya A.G. Tanjung adalah wartawan zaman orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah kecil.

Chairul Tanjung adalah mahasiswa kedokteran yang memperoleh banyak prestasi, diantaranya sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985.

Saat kuliah ia mulai belajar tentang bisnis. Kini melalui perusahaan konglomerasi miliknya, Para Group menjadi sebuah perusahaan bisnis membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV dan Bank Mega.

4. Sri Prakash Lohia

Jumlah kekayaan Sri Prakash Lohia menurut Majalah Forbes saat ini ditaksir 5,4 miliar dolar atau sekitar 70,2 triliun rupiah.

Dari namanya, anda mungkin bisa menebak bahwa miliarder ini adalah keturunan India.

Sri Prakash Lohia lahir di Kalkuta-India pada 11 Juli 1952.

Lohia lahir dan besar di India, tetapi menghabiskan sebagian besar masa hidup profesionalnya di Indonesia sejak tahun 1974.

Lohia pindah ke Indonesia bersama ayahnya, Mohan Lal Lohia, dan merintis Indorama Synthetics, sebuah perusahaan yang memproduksi benang pintal.

Pada tahun 2017, Forbes menempatkannya sebagai orang terkaya ke-3 di Indonesia dengan kekayaan bersih US$ 5,4 miliar, atau di peringkat ke-311 secara global.

3. Michael Hartono

adalah orang terkaya ke dua di Indonesia.

Dalam daftar Forbes, ia berada di posisi 145. Michael Hartono lahir di Kudus, 2 Oktober 1939. Ia menempuh pendidikan formal di Universitas Diponegoro selama empat tahun dan kemudian karirnya berlanjut di dunia bisnis, sebagai Direktur PT Djarum.

Selain merambah di sektor keuangan, kiprah Michael Hartono bersaudara dalam sektor agribisnis terlihat dengan mempunyai bisnis kelapa sawit dan kilang pengolahan.

2. Robert Budi Hartono

Dengan jumlah kekayaan sekitar 9,7 miliar dolar atau 126,1 triliun rupiah, Rudi Hartono merupakan orang kaya di Indonesia, dan berada di peringkat 141 dalam daftar Forbes.

Robert Budi Hartono lahir pada tanggal 28 April 1941 di kota Semarang. Ayahnya bernama Oei Wie Gwan pemilik usaha kecil Djarum Gramophon yang saat ini menjadi sebuah perusahaan rokok terbesar di dunia.

Bersama saudaranya, Robert Budi Hartono terus mengembangkan bisnis warisan ayahnya, termasuk berinvestasi di sektor bisnis keuangan dan perbankan, khususnya di Bank BCA.

1. Orang yang salat sunnat sebelum subuh 2 rakaat, Jumlah Kekayaannya Melebihi Dunia dan Seluruh Isinya.

Dunia begitu luar biasa, seluruh makhluk yang Allah ciptakan amat dahsyat, mulai dari hewan ber-sel satu hingga miliaran bintang di galaksi.

Demikian juga, seluruh harta benda yang Allah karuniakan, serta segala kesehatan jasmani yang Allah berikan, sungguh merupakan nikmat dunia yang tak terkira.

Namun sadarkah kita, ada satu amalan ringan yang ternyata nilainya lebih baik dibandingkan dunia dan segala isinya?
Ya, amalan itu adalah dua rakaat salat sebelum Subuh, yakni salat sunah Fajr. Subhanallah!

Dari Aisyah ra, bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallambersabda, “Dua rakaat shalat sunnah fajar, lebih baik dari pada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim, Turmidzi)

Semoga bermanfaat. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stadion yg mirip rumah hantu

Lebih Mirip Rumah Hantu, Inilah 5 Stadion Klub Indonesia yang Kini Sudah Menemui Ajal boombastis.com Jun 21, 2018 12:04 PM Dimasanya, stadion ini pernah merasakan jaya Setiap klub sepakbola pasti punya impian untuk memiliki stadion sendiri, pun demikian dengan para supporternya. Mendukung tim kesayangan ketika berlaga kandang, terlebih apabila sudah memiliki stadion sendiri,  merupakan salah satu hal yang sangat membanggakan. Apalagi kalau stadionnya dibangun sangat megah dan mahal, tentu bisa menaikkan gengsi klub yang menempati. Namun terkadang, pepatah habis manis sepah dibuang juga berlaku pada klub yang punya stadion bagus. Alih-alih dirawat dengan baik karena sudah dibangunkan, yang ada malah keadaannya tidak lebih dari sebuah sawah lantaran tergenang banjir dan ditumbuhi tanaman liar lalu. Lalu stadion mana sajakah itu? Simak ulasan berikut. Stadion Ludung Mekong Aceh mirip sawah Ludung Mekong Aceh [sumber gambar] Meskipun dana miliaran rupiah sudah dialokasikan un...

Harga daun Pepaya

Tak Terduga, Daun Pepaya Bisa Bikin Kaya Raya owl.opera.com Mar 3, 2018 11:09 AM Daun pepaya, kaya manfaat (foto: dangercancer.com) Coba lihat kanan kiri rumah Anda. Mungkin, di sekitar tempat tinggal Anda, banyak ditemui pohon pepaya. Pepaya ( Carica papaya L. ) memang merupakan tanaman asli Amerika Selatan. Namun pada kenyataannya, pepaya telah lama menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jadi, tak di desa tak di kota, di negara kita, keberadaan pohon pepaya sudah cukup biasa. Dari pohon pepaya, lazimnya kita mengambil manfaat berupa buahnya yang memang manis dan segar, terlebih jika disantap di siang bolong. Kadang, ada juga yang memanfaatkan daun dan bunga pepaya untuk sayuran. Rasanya sedap bagi yang suka, bagi yang tak biasa, mungkin agak pahit. Serbuk daun pepaya (foto indiaMART.com) Suatu hari saya cukup terkejut, ketika mengetahui bahwa serbuk daun pepaya kering, ternyata dijual dengan harga cukup mahal. Hanya daun pepaya kering berbentuk serbuk saja, murni tan...

Asal muasal logo ular

Digunakan Sejak Zaman Kuno Hingga Sekarang, Inilah Asal Mula Logo Ular di Apotek dan Farmasi grid.id Feb 5, 2018 3:41 PM Ini sejarah Simbol ular di apotek Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin Grid.ID  - Pernahkah kamu mengamati logo di sebuah toko apotik atau tempat yang berhubungan dengan pengobatan dan farmasi? Jika Iya, pasti kamu akan melihat sebuah logo yang menunjukan cangkir dan ular di logo tersebut. Jika dipikir lebih dalam mengapa harus ada gambar ular dalam logo terbut?  Bukankah ular justru beracun? Usut punya usut ternyata beginilah sejarah awal mula logo ini digunakan. Ternyata logo ini sudah muncul sejak zaman kuno seperti Dilansir  Grid.ID  melalui Ancientspages. Dalam situs terbut menjelaskan mengapa ular bisa diguakan menjadi simbol di apotik dan dokter. Dalam sejarah, bermula dari seorang tokoh di Mitos Yunani Asclepius yang dijuluki sebagai dewa pengobatan yang mahir dalam bidang medis. Ini sejarah Simbol ular di apotek I...