Langsung ke konten utama

Keutamaan membaca surah yasin

Kisah Pahala Surat Yasin di Hari Jumat yang Dirasakan Ahli Kubur

portalsatu.com

Feb 7, 2018 3:04 AM

DIKABARKAN dari al-Hasan bin al-Haitsam bahwa suatu ketika ia mendengar Abu Bakar al Athrusyi bin Abi Nashr bin At-Timar bercerita:

Suatu masa terdapat seorang anak laki-laki yang senantiasa mendatangi pekuburan ibunya setiap hari Jumat. Setiap kali bersanding dengan pusara ibunya, ia akan dengan khusyuk melantunkan Surat Yasin.

Ia terlihat begitu khusyuk, dibacanya ayat-ayat Al-Quran itu dengan penuh khidmat. Sambil sesekali ketika menghentikan bacaan untuk mengambil napas, ia mengenang masa-masa indah dengan ibunya. Sungguh, pemandangan itu begitu memilukan, melihat seorang anak yang duduk terpekur sambil membaca Al-Quran di samping pusara ibunda tercintanya. 

Ketika ia telah selesai, ia kemudian berdoa:

"Ya Allah, sesungguhnya aku membagikan pahala membaca Surat Yasin ini. Maka jadikanlah bagian itu terhaturkan kepada para arwah yang bersemayam di pekuburan ini."

Seminggu kemudian, tepat di hari Jumat berikutnya, anak tersebut kembali melakukan rutinitas mingguannya itu. Mendatangi pusara ibunya, duduk dengan khusyuk, dan kemudian melantunkan Surat Yasin untuk dihadiahkan kepada ibundanya serta para arwah di pemakaman itu.

Tiba-tiba saja saat ia hendak beranjak, datang seorang wanita yang bertanya kepadanya, "Apakah engkau adalah Fulan bin Fulanah, apakah engkau adalah putra dari ibu yang dikubur dalam pusara ini?" 

"Ya," jawab anak itu singkat.

"Sesungguhnya aku memiliki seoang putri yang telah meninggal, kemudian aku bermimpi bertemu dengannya. Dalam mimpi itu, kulihat ia sedang duduk-duduk di samping pusaranya. 

Kemudian aku bertanya padanya, ’Gerangan apa yang membuatmu terduduk di sini?’ Ia lantas menjawab, 'Sesungguhnya Fulan bin Fulanah mendatangi pekuburan ibunya, kemudian ia membaca Surat Yasin dan menghadiahkan pahala bacaannya kepada ibunya dan kami, para ahli kubur yang arwahnya bersemayam di pemakaman ini. Maka dari itulah, aku mendapatkan manfaatnya sehingga aku diampuni’."

Subhanallah, dari kisah diatas. dapat dipetik hikmah betapa amal shalih yang dilakukan oleh orang hidup dan kemudian pahalanya dihaturkan kepada orang yang sudah meninggal benar-benar tersampaikan. Apalagi, jikalau amal tersebut dilakukan di waktu-waktu yang mustajabah, waktu berdoa yang berpeluang besar untuk dikabulkan seperti hari Jumat. Sungguh, beruntung sekalai orang-orang yang mau mempergunakan hari Jumatnya untuk dimuliakan dengan memenuhinya dengan amal-amal kebaikan seperti ziarah kubur dan membaca Al-Quran. Karena para ulama pun juga menjuluki hari Jumat sebagai Sayyidul Ayyam, induk dari segala hari dalam seminggu. (Ulin Nuha Karim)

Disarikan dari kitab Tahqiqul Amal fîmâ Yanfa'ul Mayyita Minal A'mâl karya Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi al Maliki al Hasani, halaman 60.[]Sumber:nu

Klik untuk baca

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stadion yg mirip rumah hantu

Lebih Mirip Rumah Hantu, Inilah 5 Stadion Klub Indonesia yang Kini Sudah Menemui Ajal boombastis.com Jun 21, 2018 12:04 PM Dimasanya, stadion ini pernah merasakan jaya Setiap klub sepakbola pasti punya impian untuk memiliki stadion sendiri, pun demikian dengan para supporternya. Mendukung tim kesayangan ketika berlaga kandang, terlebih apabila sudah memiliki stadion sendiri,  merupakan salah satu hal yang sangat membanggakan. Apalagi kalau stadionnya dibangun sangat megah dan mahal, tentu bisa menaikkan gengsi klub yang menempati. Namun terkadang, pepatah habis manis sepah dibuang juga berlaku pada klub yang punya stadion bagus. Alih-alih dirawat dengan baik karena sudah dibangunkan, yang ada malah keadaannya tidak lebih dari sebuah sawah lantaran tergenang banjir dan ditumbuhi tanaman liar lalu. Lalu stadion mana sajakah itu? Simak ulasan berikut. Stadion Ludung Mekong Aceh mirip sawah Ludung Mekong Aceh [sumber gambar] Meskipun dana miliaran rupiah sudah dialokasikan un...

Harga daun Pepaya

Tak Terduga, Daun Pepaya Bisa Bikin Kaya Raya owl.opera.com Mar 3, 2018 11:09 AM Daun pepaya, kaya manfaat (foto: dangercancer.com) Coba lihat kanan kiri rumah Anda. Mungkin, di sekitar tempat tinggal Anda, banyak ditemui pohon pepaya. Pepaya ( Carica papaya L. ) memang merupakan tanaman asli Amerika Selatan. Namun pada kenyataannya, pepaya telah lama menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jadi, tak di desa tak di kota, di negara kita, keberadaan pohon pepaya sudah cukup biasa. Dari pohon pepaya, lazimnya kita mengambil manfaat berupa buahnya yang memang manis dan segar, terlebih jika disantap di siang bolong. Kadang, ada juga yang memanfaatkan daun dan bunga pepaya untuk sayuran. Rasanya sedap bagi yang suka, bagi yang tak biasa, mungkin agak pahit. Serbuk daun pepaya (foto indiaMART.com) Suatu hari saya cukup terkejut, ketika mengetahui bahwa serbuk daun pepaya kering, ternyata dijual dengan harga cukup mahal. Hanya daun pepaya kering berbentuk serbuk saja, murni tan...

Asal muasal logo ular

Digunakan Sejak Zaman Kuno Hingga Sekarang, Inilah Asal Mula Logo Ular di Apotek dan Farmasi grid.id Feb 5, 2018 3:41 PM Ini sejarah Simbol ular di apotek Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin Grid.ID  - Pernahkah kamu mengamati logo di sebuah toko apotik atau tempat yang berhubungan dengan pengobatan dan farmasi? Jika Iya, pasti kamu akan melihat sebuah logo yang menunjukan cangkir dan ular di logo tersebut. Jika dipikir lebih dalam mengapa harus ada gambar ular dalam logo terbut?  Bukankah ular justru beracun? Usut punya usut ternyata beginilah sejarah awal mula logo ini digunakan. Ternyata logo ini sudah muncul sejak zaman kuno seperti Dilansir  Grid.ID  melalui Ancientspages. Dalam situs terbut menjelaskan mengapa ular bisa diguakan menjadi simbol di apotik dan dokter. Dalam sejarah, bermula dari seorang tokoh di Mitos Yunani Asclepius yang dijuluki sebagai dewa pengobatan yang mahir dalam bidang medis. Ini sejarah Simbol ular di apotek I...